Pages

Sabtu, 12 Februari 2011

Deskripsi Kelas Ramuan

Itu adalah sebuah ruangan di bawah tanah. Tempat yang tak pernah terkena sinar matahari, karena selain berada di bawah tanah, ruangan itu memang tak berjendela, bahkan jendela sihir sekalipun. Ruangan itu adalah ruangan yang mau tak mau harus kau masuki, bila kau seorang murid Hogwarts. Bahkan staff Hogwartspun setidaknya pernah masuk ke ruangan itu meskipun hanya sekali, walau kebutuhannya bisa apa saja. Ruangan itu adalah Kelas Ramuanmu.

Untuk menuju ke sana, kau tentunya harus berada di lantai bawah tanah, di mana juga terdapat asrama Hufflepuff, asrama Slytherin, dapur, kantor dan kamar tidur guru Ramuan, dan beberapa ruangan lain yang terdapat di sana, entah berada di sebelah mana dan apa fungsinya. Kelas Ramuanmu adalah salah satunya. Menemukannya mudah saja. Begitu kau melewati pintu ke lantai bawah tanah, berbeloklah ke kiri, dan telusurilah koridor berpenerangan obor itu, terus hingga kau menemukan sebuah pintu hitam sederhana, di sebelahnya terdapat sebuah papan hitam yang bertengger di dinding batu dingin, dan di sebelah lainnya ada pintu yang lebih 'megah', pintu kantor guru ramuanmu, tempat kau bisa berkonsultasi tentang pelajaran atau hal-hal lain (bagi kau yang ingin jadi pintar atau terlihat pintar, punya masalah atau justru pembuat masalah, atau jika kau adalah siswa asrama Slytherin), dan juga tempat pertemuan Klub Slug. Papan itu adalah Papan Pengumuman, karena di atasnya terdapat tempelan berbagai perkamen yang bertulisan dengan judul seperti 'Nilai Ramuan Kelas X tahun XXXX-XXXX' atau 'Tugas: Bedah Kodok' atau bahkan 'Pembatalan Kelas'. Yeah, semua perkamen itu berhubungan dengan satu subjek: Ramuan.

Kalau kau sudah puas membaca pengumuman-pengumuman itu (kau harus sering mengeceknya jika kau ingin tahu perkembangan kelas dan semacamnya) maka ketuklah pintu itu, jika pintu tertutup dan kau tahu bahwa di dalam ada orang, atau bukalah langsung, jika pintu itu tidak terkunci (jika terkunci, pulang sajalah kau, percuma berusaha membukanya sementara guru Ramuanmu sudah jelas mengenakannya mantra superprotektif yang takkan mengizinkanmu memasuki ruangan itu). Di dalamnya kau akan menemukan sederet meja coklat persegi untuk dua anak berikut kursinya, dengan kuali-kuali di kedua sisi meja tersebut, untuk masing-masing anak. Meja-meja tersebut disusun dalam struktur persegi empat kali empat, yang berarti kelas tersebut bisa menampung tiga puluh dua anak. Penerangannya dari api sihir yang tak pernah padam, yang sinarnya mirip-mirip lampu pijar di dunia Muggle. Padahal kelas ini hanya digunakan sampai pukul empat sore, kecuali bila ada kelas tambahan Ramuan sore, yang dimulai pada pukul lima. Bagi mereka yang terkena detensi ataupun berniat mengambil sedikit pelajaran tambahan.

Di seberang pintu dan deretan meja-kursi tersebut, kau akan melihat Sebuah meja yang agak lebih tinggi dari meja-meja lain. Di belakangnyalah guru Ramuanmu akan berdiri dan mengajarimu. Atau duduk di kursi berlengan yang cukup empuk, memeriksa essaymu sambil mengawasimu diam-diam saat sedang mencoba membuat ramuan super-rumit (menurutmu). Di belakangnya, menempel pada dinding batu, bertengger semuah papan hitam lain, mirip dengan papan di depan kelas ramuan. Hanya saja papan ini bertulisan beberapa huruf putih. Ia adalah papan tulis dengan kapur sebagai tintanya. Di atasnyalah instruksi-instruksi tentang bahan atau cara pembuatan ramuan terkadang dituliskan. Kapur akan melayang-layang menorehkan sederet huruf-huruf rapi atas perintah tongkat sihir gurumu.

Di sebelah kanan papan tulis itu, berderet rak-rak penuh isi. Rak terdekat dengan papan tulis, rak pertama, berisi banyak gulungan perkamen, dari kolom teratas hingga terbawah. Di tiap ujung atas kolomnya, tertulis tahun-tahun pembuatan si perkamen. Bila kau memeriksa perkamen-perkamen itu, nyatalah bahwa rak itu tempat penyimpanan essay tugas-tugasmu, juga kakak-kakak kelasmu, atau bahkan adik-adik kelasmu.

Di sebelahnya, rak kedua dan ketiga, rak-rak kayu yang keberatan dengan berbagai benda di dalamnya. Namun isinya terlihat jelas dari luar, karena sama sekali tidak memiliki daun pintu untuk menutupinya, kecuali kaca transparan yang menghalanginya dari dunia luar. Rak kedua, di bagian atas, berisi berbagai stoples kaca berisi cairan-cairan berbagai warna, dengan tekstur dan kekentalan tertentu. Kadang dalam satu deret bisa memiliki warna yang sama, dan dengan label nama berbeda. Jelaslah, itu adalah ramuan-ramuan hasil buatanmu dan teman-temanmu. Namun di deret teratas, stoples-stoples itu selalu berisi cairan berwarna berbeda, dan labelnya bukanlah nama pembuatnya, melainkan bertulisan apa isinya. Kaca penutup raknya tak bisa dibuka, kecuali kau tahu kata kuncinya, dan yang mengetahuinya hanyalah guru Ramuanmu.

Rak kedua bagian bawah, ia tanpa kaca penutup, dan berisi berbagai bahan ramuan yang kau perlukan, yang tak kau beli di Diagon Alley karena tak termasuk dalam paket bahan-bahan ramuan yang disediakan toko ramuan di sana. Akar Valerian, mata kumbang, kacang tanah, jahe, kulit ular pohon, hati buaya, bahkan bahan-bahan langka seperti tanduk unicorn atau kuku naga ada di sana. Hati-hatilah dalam memilih dan mengambilnya, ambillah sesuai keperluanmu. Rak ketiga tidaklah terlalu menarik isinya. Namun tetap saja isinya kauperlukan. Kuali-kuali timah dan timbangan-timbangan kuningan, sarung tangan-sarung tangan naga atau kulit berang-berang, belati perak, alu dan lumpang, buku-buku pelajaran tua berjamur yang bertumpuk asal, stopls-stoples kosong tanpa isi. Merekalah penghuninya.

Yang terakhir, rak keempat, yang terujung dan terjauh dari papan tulis, adalah tak penuh buku. Buku Ramuan dan Cairan Ajaib. Buku Penuntun Pembuatan Ramuan: Aduk dan Masukkan Saja Bahannya! Buku bersampul kulit coklat. Buku hitam bergembok. Buku berjamur. Buku yang tebalnya mengalahkan kamus Rune Kuno. Semua literatur yang mungkin kau perlukan ada di situ. Namun lagi-lagi, kau harus meminta izin pada sang Profesor. Karena tanpa izinnya, kau takkan bisa menyentuh buku-buku itu barang seujung jaripun. Tapi kau masih bisa membaca buku-buku umum di deretan bawah, yang tidak dilindungi oleh kaca ataupun sihir.

Di sisi yang berlawanan, di sebelah kiri papan tulis, berletak beberapa kuali yang agak besar. Kadang di bawahnya berkobar api, besar, sedang, atau kecil, kemerahan, atau kebiru-unguan. Kadang kualinya bertutup. Kadang kau bisa mendengar bunyi gelegak dari dalamnya. Kadang bau harum menguar, membuatmu tergoda ingin mencicipinya, atau sekedar melongokkan kepala untuk melihat warna ramuan di dalamnya. Atau sebaliknya, bisa jadi bau busuk menyeruak memenuhi kelas, membuatmu melempar pandangan memelas pada gurumu, seakan memintanya untuk membuang ramuan itu, atau paling tidak menutupnya agar baunya tidak membuatmu ingin muntah ke dalam kualimu sendiri. Memang beginilah resiko berada di kelas ramuan, selalu ada berbagai aroma, yang kadang tak bisa kita prediksikan apa impresinya.

Kuali-kuali itu seringkali berisi ramuan-ramuan buatan gurumu. Tujuannya bisa bermacam-macam. Mungkin ia tengah mempersiapkan ramuan untuk suatu riset atau kebutuhan, bisa jadi untuk di rumah sakit atau untuk kepentingannya sendiri. Bisa juga ia mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, bahkan yang terburuk, yang mungkin terjadi di kelasnya, sehingga bisa ditebak bahwa isinya adalah ramuan-ramuan penangkal atau ramuan-ramuan obat. Dugaan lain, kuali-kuali itu berisi ramuan-ramuan contoh, untuk memperlihatkan pada kelas seperti apakah rupa ramuan-ramuan tertentu. Dalam kasus langka, terkadang gurumu akan memberikan sebotol kecil ramuan tersebut (ramuan yang anah, langka, atau menarik, yang jelas berharga untuk dimiliki) sebagai hadiah atas keberhasilanmu dalam salah satu pertemuan kelasnya. lakukan saja yang terbaik dalam pelajarannya, mungkin saat itu gurumu sedang murah mati dan mau membagi sedikit hasil kerjanya.

Kelas ini adalah tempatmu bisa mempelajari seni sihir yang menarik dan berbeda. Jarang digunakan lambaian tongkat. Yang kauperlukan adalah konsentrasi dan ketelitian dalam mengolah instruksi-instruksi yang tercetak dalam bukumu, dan menerapkannya pada peralatan ajaibmu dan bahan-bahan magismu. Juga, dalam beberapa kasus, bakat. Bila kau bisa melakukannya dan menguasainya, maka dengan mudah kau bisa membuat cairan-cairan (atau mungkin benda-benda, karena ada beberapa ramuan yang tidak berbentuk cairan sebagai hasil akhirnya) yang dapat menghasilkan efek-efek menarik dan hebat, bila dibuat dengan benar.Ramuan-ramuan ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, menumbuhkan tulangmu, membereskan masalahmu, membuatmu tak terlihat, membuat seseorang jatuh cinta padamu, membotolkan kepopuleran, menghindarkanmu dari kematian... Singkat kata, Ramuan, sama seperti elemen sihir lainnya, mempunyai dua sisi. Bisa berguna untukmu, atau bisa juga mencelakaimu. Tinggal bagaimana kau menanganinya.

0 komentar:

Posting Komentar